LUBUKLINGGAU. PR – Ribuan masyarakat kelurahan Taba Jemekeh menyerbu mendatangi rumah H. Efendi yang lebih dikenal dengan sebutan Pen Ayam, di RT 07 Jalan Rambutan.
Kedatangan masyarakat secara berbondong bondong tersebut bukan tanpa alasan, karena untuk menuju dan menghadiri kampanye dialogis yang diselenggarakan pasangan ROIS dilapangan terbuka.
Masyarakat yang datangpun dari berbagai elemen tersebut dari milenial sampai GenZ nampak begitu bersemangat dan riang gembira guna mendengarkan dan melihat secara langsung meskipun hari sempat hujan.
Seraya menunggu kedatangan ROIS masyarakat terus menyuarakan yel-yel dan lagu ROIS, kemudian mereka juga dihibur dengan organ tunggal sumatera untuk bernyanyi.
Anggota DPRD fraksi PKB Novita Anggraini dalam sambutannya mengatakan; ucapan terimakasihnya kepada semua pendukung, relawan serta simpatisan ROIS, walau dalam keadaan hujan tetap semangat datang guna menghadiri kampanye dialogis pasangan ROIS.
“Alhamdulillah kita punya pasangan walikota dan wakil yang berpengalaman. Siap sukseskan pasangan ROIS ? siap….sahut semua masyarakat yang hadir penuh semangat. Insyaallah pasangan ROIS ini akan membawa kota Lubuklinggau menjadi lebih baik lagi, karena pasangan ROIS ini sudah terbukti berpengalaman,” jelas Novi.
Selanjutnya, Yetti Oktarina Prana dalam orasinya; Lagi-lagi mengajak semua masyarakat untuk pilih pemimpin yang berpengalaman.
Kenapa kita harus pilih pengalaman ? lalu ia menganalogikan sebuah mobil yang akan berangkat ke sebuah tujuan membawa penumpang tetapi belum punya pengalaman, apakah kalian yakin bahwa akan sampai pada tujuan dengan aman dan selamat? Tidak….teriak masyarakat secara serentak.
“Rodi Wijaya selama 10 tahun ini berada di belakang bapak SN prana Putra Sohe dalam membangun kota Lubuklinggau ini, begitu pula bapak Imam Senen yang punya rekam jejak seorang birokrat yang berprestasi,” jelasnya.
Selanjutnya, H. Basir saman yang merupakan tokoh masyarakat setempat mengajak semua masyarakat Taba Jemekeh untuk memilih pasangan nomor urut 1.
“Dia menyakinkan masyarakat bahwa insyaallah Lubuklinggau akan menjadi lebih baik lagi jika nantinya di pimpin oleh ROIS.
Oleh karenanya, kita harus mantapkan hati untuk tetap dukung dan pilih ROIS,” ajak basir.
Sementara itu, Rodi Wijaya dalam orasinya menyelesaikan bahwa dia sudah belajar selama 10 tahun di kota Lubuklinggau membahas semua kebutuhan masyarakat.
Ia juga menganalogikan kira-kira kalau kita sekolah sudah 10 tahun, apakah sudah tamat? kalau tidak tamat pasti D.O.
Pengalaman itu tidak ada ilmunya kecuali kita memang langsung terjun. Untuk jadi pemimpin juga tidak boleh ada catatan buruk.
“Insyaallah dengan modal pengalaman ini kami siap untuk mengabdikan diri kami untuk masyarakat kota Lubuklinggau,” tegasnya.
Orasi kemudian dilanjutkan calon Wakil Walikota Imam Senen, ia mengajak para pendukung supaya mengajak keluarga, tetangga serta kerabat untuk tetap dukung dan pilih ROIS.
Ia yakin dan percaya bahwa para pendukung tetap solid serta teguh dalam pendiriannya. ROIS tidak pernah mengklaim apapun yang telah mereka perbuat, masyarakat harus cerdas dan berpikir jernih.
“Tetap mantapkan hati untuk coblos nomor 1, mantapkan niat untuk ROIS. Siap menangkan ROIS 80 persen ? Secara serentak tanpa dikomando masyarakat tanpa ragu menjawab siap…
Pasangan ROIS mengakhiri kampanye dengan bernyanyi menghibur masyarakat dengan judul lagu ” Perjuangan dan Do’a”. yang dengan begitu semangatnya masyarakat ikut berjoget.
Kampanye dialogis ditutup dengan acara hiburan organ tunggal sumatera, masyarakat bernyanyi dan berjoget bersama seraya ada juga masyarakat yang berfose bersama dengan ROIS. (*)
